Ide KTI : Penerapan Serai Sebagai Pengganti Obat Nyamuk

Indonesia adalah negara tropis. Menyebabkan negara tersebut mempunyai 2 musim. Yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim penghujan di indonesia biasanya terjadi antara periode bulan November sampai april. Pada bulan penghujan ini ada banyak dampak bagi lingkungan dan dan juga kehidupan manusia. Salah satu dampak bagi kehidupan manusia adalah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Penyebaran nyamuk tersebut tanpa kita sadari berkembang lebih cepat dari pada musim kemarau. Nyamuk yang berkembag biak lebih banyak tanpa kita sadari dapat menimbulkan penyakit yang bagi tubuh. Seperti salah satunya adalah demam berdarah.jika penyebaran nyamuk tersebut tidak teratasi atau dikendalikan maka akan menjadi penanganan yang serius. Berbagai cara telah dilakukan dalam menangani berbagai masalah wabah nyamuk yang semakin hari meningkat. Masyarakat menangani masalah tersebut dengan 3M. yaitu menguras menutup dan mengubur. Dalam menguras, dilakukan menguras bak mandi agar tidak dihuni oleh jentik-jentik nyamuk. Dalam hal menutup berarti menutup semua bak mandi atau air agar tidak digunakan nyamuk untuk berkembang biak. Dalam hal mengubur berarti mengubur sampah sampah yang sudah menumpuk. Namun Dari semua kondisi diatas hanya dengan 3M saja itu tidak cukup. Nyamuk berasal dari mana saja tanpa kita sadari. Oleh karana tu sebuah perusahaan terkmuka seperti unilever menciptakan sebuah obat nyamuk semprot yang mampu membunuh nyamuk. Tetapi semprotan nyamuk yang dibuat oleh pabrik tersebut masih menggunakan zat kimia  yang berbahaya baik bagi nyamuk maupun penggunanya. Walaupun efeknya sangat cepat. Penting untuk menyadari betapa berbahaya zat kimia tersebut jika terhirup dan terakumulasi dalam tubuh terutama pada system organ pernapasan. Menurut ahli Farmakologi dan Therapeutik FKUI, Prof. Dr. Frans D. Suyatna, PhD, SpFK, pada prinsipnya semua obat nyamuk memiliki khasiat sama yaitu untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya.

Obat nyamuk berbahaya bagi manusia karena mengandung bahan aktif yang termasuk golongan karbamat yang sifatnya racun. Hampir semua jenis obat nyamuk -elektrik, bakar, oles, cair- mengandung bahan aktif/senyawa kimia berbahaya yaitu dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), pyrethroid dan diethyltoluamide (DEET) yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga. Pyrethroid yang digunakan berupa d-allethrin, transflutrin, bioallethrin, pralethrin, d-phenothrin, cyphenothrin, dan esbiothrin.

Efek pyrethroid menurut WHO dapat mengiritasi mata dan kulit sensitif serta mencetuskan penyakit pernapasan seperti asma. Biasanya di dalam kemasannya ada zat tambahan seperti pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Campuran bahan tambahan tersebut untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. Maka dari itu perlu dibuat bahan alami yang tidak berbahaya bagi manusia dan juga terhadap lingkungan. Untuk itu,mungkin dapatlah diciptakan sebuah alat penyemprot obat nyamuk yng terbuat dari bahan alami. Sebenarnya ada berbagai bahan atau komposisi dalam pembuatan obat nyamuk semprot tersebut yang terbuat dari bahan-bahan herbal. Salah satunya adalah serai. Serai sangat melimpah manfaat berkat banyak senyawa yang dikandungnya, setidaknya ada 37 senyawa yang berguna.
Manfaat serai menurut wikipedia, diantaranya adalah (1) antibakteri dan mikroba, serai dapat mengobati luka atau peradangan seperti pada lambung, kandung kemih dan usus, (2) Diuretik, dapat membantu memelihara kesehatan ginjal. (3) Antioksidan, serai dapat membantu mencegah kanker (4) Antipiretik, dapat menggunakannya untuk meredakan demam/panas (5) Sitronela menjadikan serai bersifat repelen yang mampu mengusir nyamuk (6) Relaksasi (7) Dan sederetan lain manfaat serai seperti meredakan flu dan batuk, tifus, kejang, rematik, keracunan makanan dan membantu mengatasi bau badan. Keampuhan serai mengusir nyamuk ada pada aromanya. Maka perlu membuat aroma serai ini sehingga nyamuk enggan mendekat. Dan karena serai begitu mudah didapatkan maka tidak akan kesulitan untuk mengusir nyamuk dengan memanfaatkannya. untuk membuatnya, silahkan simak di bawah ini.

BAHAN:
1. Daun Serai
2. Pisau dan Talenan
3. Blender
4. Mangkuk
5. Gelas
6. Saringan
7. Botol biasa
8. Penyemprot (Sprayer)
9. Corong

CARA MEMBUAT:
1. Potong akar serai, pisahkan dengan batang dan daunnya.
2. Cuci bersih batang dan daun serai.
3. Potong kecil-kecil daun dan batang serai tersebut, usahakan sampai potongan terkecil.
4. Jemur potongan serai tersebut sampai benar-benar kering. Jika tidak ada panas matahari, dapat memanfaatkan memakai oven untuk mengeringkan.
5. Rendam 1 ons potongan serai kering tersebut dengan air sebanyak 25 ml selama 24 jam dalam mangkuk / botol. (25 ml kira-kira 1/8 gelas beling).
6. Saring hasil rendaman untuk ambil airnya, sisa serai / ampasnya dibuang.
7. Tuangkan air serai yang sudah disaring ke dalam botol.