Informasi mengenai semua hal teknologi terbaru, tutorial, berita, edukasi, pembelajarn.

Rabu, 24 Mei 2017

Nilai-nilai perjuangan serangan umum 1 maret bagi semangat generasi muda

Dalam kehidupan bernegara, terutama untuk para remaja di Indonesia yang menjadi generasi penerus bangsa sangat penting untuk menubuhkan semangat juang dan nasionalisme untuk menjaga kedaulatan NKRI. Menurut Ensiklopedi Indonesia Nasionalisme adalah sikap politik dan sosial dari sekelompok bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsanya. sedangkan Menurut Wikipedia, Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. 

Dalam mewujudkan hal tersebut di kalangan generasi muda yaitu remaja semangat akan kepedulian dalam menjaga kedaulatan seringkali dianggap remeh. Kurangnya semangat nasionalis dalam diri mereka menjadi hal yang tanpa disadari bagi mereka. Padahal Indonesia adalah negara yang merdeka bukan semata hadiah dari negara lain. Indonesia terlahir atas dasar semangat juang dan nasionalis para pejuang dari semua kalangan tanpa membedakan suku, ras, agama, dan politik mereka sendiri.  Semangat juang disadari betapa pentingnya bagi mereka dalam mempertahankan keutuhan NKRI agar terhindar dari tangan penjajah. Terutama pada tahun 1945 tepatnya setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan para pejuang dari segala kalangan mulai menunjukan jati dirinya yang tertanam dalam jiwa mereka yaitu sifat nasionalisme. Dan dari situlah Indonesia dikakatakan negara yang merdeka bukan semata hadiah tetapi jiwa mereka yang tinggi akan nasionaliskmenya dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Karena mempertahankan lebih sulit dari pada meraih, maka perlu sikap peduli yang tinggi terhadap bangsa. Para pejuang yang mewariskan sikap nasionalisme, sikap tersebut wajib dijunjung oleh semua kalangan bangsa Indonesia. Karena tanpa adanya rasa tersebut, tidak akan yang namanya Indonesia, tidak akan yang namanya kemerdekaan abadi dan keadilan social.

Para penjajah seperti belanda juga ikut untuk mencoba seberapa kuat rasa nasionalisme bangsa Indonesia dimata dunia. Salah satunya adalah peristiwa agresi militer belanda yang mengingkari janjinya dalam sebuah perjanjian linggajati dan perjanjian renville. Tetapi bangsa kita tidak semudah yang dibayangkan oleh belanda dalam mengambil kembali negara kita yang telah merdeka. Walaupun belanda telah memberitakan bahwa Indonesia telah tiada, itu hanyalah bualan sementara yang akhirnya kata-kata tersebut harus ditarik kembali oleh belanda dalam realitanya berkat rasa nasionalisme Indonesia yang dituangkan dalam serangan umum 1 maret 1949. Hal itu menunjukan bahwa tiada kedamaian tanpa rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya.

Setelah masa merdeka sampai sekarang apakah rasa nasionalisme tetap dijunjung oleh semua warga negara bangsa Indonesia? Kita telah diperingatkan dalam tragedi agresi militer belanda dan cara mengatasi masalah tersebut dengan semangat persatuan yang tinggi. Sehingga betapa pentingnya dalam mewujudkan kedamaian yang abadi dengan sikap nasionalisme. Tetapi sikap nasionalisme tidak hanya diperjuangkan jika sewaktu waktu kondisi bangsa dijajah kembali. Tidak untuk jaman sekarang ini. Dalam faktanya para generasi muda di negara ini masih tidak peduli pada hal tersebut. Mayoritas dari mereka hanya peduli tentang dirinya dan bergaul bebas dengan teman-temanya. Hanya sekedar itu. Mereka berpedoman bahwa hidup di era sekarang ini tidak sesulit masa pahit bangsa Indonesia saat mencapai puncak kemerdekaan. Sehingga mereka berpikir bahwa hidup hanya sekedar mencari sesuatu yang bersifat materiil dan bersenang-senang untuk memuaskan hati mereka. Padahal menumbuhkan sikap nasionalis begitu penting dan banyak sekali dalam penerapanya yang tanpa mereka sadari. Nasionalisme yang ada pada Indonesia belum bisa menunujukan bahwa integrasi oleh unsur nasionalisme  pada generasi muda belum sempurna. Hal ini Karena mereka terbiasa dengan adanya sikap atau pengaruh dari teman-temanya.

Oleh Karena itu dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter nasionalisme dapat diimplementasikan dari nilai nilai semangat juang para pejuang yang salah satunya pada peristiwa serangan umum 1 maret 1949. Nilai nilai tersebut harus ditanamkan kepada setiap generasi muda yang menjadi penerus bangsa untuk menciptakan bangsa yang berkarakter. Dalam salah satu contohnya adalah pada kegiatan di sekolah. Para pelajar di sekolah tidak luput dari tumbuhnya sikap nasionalisme dalam diri mereka. Seperti pada penerapannya dalam kegiatan bersosialisasi. Dalam proses bersosialisasi, sikap nasionalisme telah dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan rasa saling menghormati dan tidak ada pembedaan ras atau suku tertentu. Para pelajar disekolah yang setiap harinya selalu berinteraksi harus memiliki nilai persatuan yang tinggi. Hal ini yang dapat menciptakan suatu kondisi damai dan tentram tanpa ada rasa perbedaan sehingga mereka bisa saling memahami.

Selain itu penerapannya dalam kegiatan di sekolah seperti kegiatan ekstrkurikuler juga wajib untuk diimplementasikan dalam bentuk suatu manajemen organisasi. Kaitannya dengan sikap tersebut adalah jika semua anggota memiliki rasa nasionalisme yang berarti mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap berjalanya suatu organisasi tersebut dengan tidak mengutamakan kepentingan pribadi. Dan akhirnya dengan sikap tersebut teciptalah suatu pengaturan yang berjalan stabil dalam struktur organisasi tersebut. Hal ini tentu juga mendorong bagi semua peserta organisasi untuk mengikuti sebuah perilaku temannya atau dengan dalam proses interaksi dan bersosial dengan tipe imitasi. Maka dengan sbuah sikap tersebut akan berdampak pada kualitas penddikan sekolah yang mana saat ini masih terkendala suatu masalah tentang kerusakan moral.

Jika hali ini terus dilakukan dengan begitu generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa ini memiliki watak berkarakter tangguh Karena nasionalismenya.menurut Ir. Soekarno Negara yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya. Dari segala aspek yang ada jika dilihat dari segi psokologis dan juga, dapat dikatakan bahwa karakter generasi muda juga berpengaruh berperan sangat penting dalam menentukan nasib bangsa dikemudian hari nanti. Khususnya remaja yang saat ini sedang terengaruh gejala atau fenomena pada era globalisasi saat ini, merupakan problema suatu hal berkaitan dengan salah satunya pada rasa nasionalismenya yang kurang. Jika ini terus berdampak pada sebagian besar generasi muda maka bukan tidak mungkin bahwa negara kita akan hancur dari aspek sosial.

Dalam suatu menangani problema kehidupan masyarakat, generasi muda juga penting peranannya dalam kaitanya nasionalisme. Seperti contohnya, jika ada seseorang diantara masyarakat yang senang dalam membuat provokasi seperti menyebar berita bohong, maka kita sebagai pelajar yang juga generasi muda juga harus mengkaji berita tersebut. dengan berpedoman bahwa sikap nasionalisme, ada baiknya kita lakukan musyawarah. Hal ini tentunya untuk menjaga kedaulatan dan ketertiban umum sehingga kondisi masih berjalan biasa. Dengan rasa nasionalisme tentu kita tidak akan membesar-besarkan suatu masalah yang sepele dan tidak bermutu. Jangan mudah unuk terpancing oleh suatu hal yang bersifat memancing perkara. Dan juga jika kita memiliki rasa nasionalisme, tidak sepatutnya kita hanya bertindak demontstrasi di depan umum. Dapat saya katakan bahwa orang yang mudah terpancing oleh provokat yang menyangkut masalah kecil saja bisa dan sumber daya manusianya rendah. Dalam era modern ini sudah tidak pantas bagi generasi muda yang suka membuat demo hanya Karena masalah sepele. Selalu mengkaitkan dengan agama, adat, dan lainnya. Dan jangan mudah peraya pada perkataan orang yang tidak dapat membuktikan fakta.

Kita sebagai generasi muda juga wajib ikut serta dalam pembangunan bangsa dengan berpikir kritis dan berlandaskan Pancasila yang juga memuat sikap nasionalisme didalamnya. Nasionalisme yang membua negara tetap berdiri kokoh. Nasionalisme yang mencerminkan identitas suatu bangsa. Karena bangsa yang generasi mudanya memiliki jiwa nasionalis yang tinggi adalah bangsa yang besar. Semangat generasi muda yang harus dipadukan dengan sikap nasionalisme dan karakter juga harus dipertahankan untuk menciptakan bangsa yang benar-benar damai dan sejahtera.

Penanaman jiwa nasionalisme serta penguatan karakter bangsa bagi seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan NKRI yang kuat dan kokoh serta berkepribadian. Maka dalam rangka memperingati hari serangan umum 1 maret 1949, mulai sekarang tanamkanlah sikap para pejuang yang telah gugur dan mari generasi muda bangkit semangatmu dalam meraih citacita diri dan bangsa telah merdeka ini. Tidak hanya sebatas tahu tentang nasionalisme, tetapi juga mengamalkanya dalam bentuk apapun dalam hal sekecil apapun. Mulai dalam hal kecil di lingkungan keluarga, sekolah , organisasi, dan lainnya. Sehingga terwujudnya rasa gotong royong Karena sikap nasionalis yang dijadikan pedoman kita juga mempengaruhi kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar